Jumat, 08 Februari 2008

PRESTASI DIBALIK INTERVENSI

PRESTASI DIBALIK INTERVENSI

Andai saja saat ini mahasiswa STPP Jurluhtan Yogyakarta telah selesai pendidikan, pasti banyak pihak-pihak yang antri untuk merekrut mereka menjadi tenaga kerja. Meski mahasiswa belajar dalam intervensi kaidah pembelajaran kedinasan, tidak membuat mereka seperti mahasiswa lain di lingkup kedinasan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya prestasi yang telah mereka peroleh baik prestasi akademis maupun prestasi non akademis.

Liahat saja, dalam hal non akademis mereka mempunyai tim-tim olah raga, Mapala GEMPAR yang pernah menjuarai susur pantai tingkat nasional, Pers mahasiswa, dan Komunitas Teknologi Komputer (KTK). Dibidang akademis prestasi mereka tidak kalah bergengsi salah satunya menjuarai lomba penyuluhan pertanian dan jurnalistik diantara STPP seluruh Indonesia.

Tentu saja prestasi–prestasi tersebut layak mereka raih, mengingat mereka telah mendapat banyak pendidikan di luar kampus seperti pelatihan jurnalistik, studi islam aplikatif, pelatihan kepemimpinan dan lain-lain. Lebih hebat lagi, disaat belum banyak perguruan tinggi kedinasan yang menyediakan fasilitas internet, kampus mereka telah menyediakan internet secara gratis.

Melihat hal ini harapan tentang kemajuan pertanian yang di dukung oleh sumberdaya manusia pertanian yang handal sepertinya bukan hal yang tidak mungkin untuk terpenuhi. Semoga!. (Elang)

Tidak ada komentar: