Jumat, 08 Februari 2008

PUISI

Apa Dayaku

Hatiku bukanlah baja

Dan bukanlah pula batu karang

Dipinggir pantai

Yang tahan dihempas ombak, maupun badai

Tanpa berbuat apa-apa

Sekalipun karang itu akan pecah

Namun…..

Ia tetap bertahan dan diam, Tapi sebaliknya

Hati adalah segumpal darah

Merah yang membeku

Yang mempunyai naluri dan perasaan

Dan......

Yang tak mampu membendung perasaan

Kasih…..

Pandanglah sinar mataku

Walaupun tak seputih kapas, dan selembut sutra

Namun…..

Cintaku itu tulus seperti air yang mengalir

Kumohon…..

Buanglah segala resahmu

Simakkanlah semua dukamu

Aku disini akan menghiburmu

Karena…..

Selalu ada cinta dihatiku

By,”Silva Borneo”

Bunda Tercinta

Aku menyayangi, aku mencintaimu

Melebihi apapun

Tangan ini tak mampu meraba, kaki ini tak mampu

Melangkah tanpa semangat yang bunda berikan

Bunda tercinta…..

Hatimu sungguh mulia, suci dan penuh kasih

Yang tulus

Setiap hela nafasku, bayangmu selalu menuntunku

Mataku tak mampu terpejam sebelum aku

Mengingat bunda…..

Ya…Allah jagalah bunda tercinta diseberang sana

hanya untaian doa yang selalu

Aku lantunkan untuk keselamatan bunda

Karena raga ini belum mampu membalas kebesaran

Hati bunda tercinta…..

By,”Silva Borneo”

Jadilah engkau mata air yang jernih ia akan terus mengisi ruang-ruang kosong ia akan memberikan kesegaran, ia akan selalu memberi kenikmatan tanpa berharap mendapat siraman balik dari sumber lainnya ia akan terus mengisi tanpa menarik kembali alirannya, mata air yang jernih akan terus mengisi gelas-gelas kosong, mata air yang jernih akan senantiasa memberi dan memberi.

Tidak ada komentar: